Loading

Jumat, 25 November 2011

EKOSISTEM MANGROVE

Mangrove, Apasih Ekosistem Mangrove itu? Dan apa gunanya bagi kita? , Serta Apa dampak dari rusaknya Ekosistem Mangrove? Pasti kalian penasaran bukan?
Disini saya akan mengupas satu-persatu tentang ekosistem mangrove.
  •   Pengertian Ekosistem Mangrove.
Pengertian Ekosistem Mangrove , Diantaranya:
  1. Suatu Type Ekosistem di pantai yang berlumpur dan terletak di daerah pasang-surut.
  2. Komunitas tumbuhan di pantai yang berlumpur.
  3. Vegetasi yang didominasi oleh tanaman-tanaman tertentu.
Ekosistem Mangrove terdiri dari 3 tumbuhan yang sering dijumpai yaitu:
  1. Bakau    ( Rhizopora mucronata )
  2. Api-Api  ( Soneratia alba )
  3. Bogem   ( Brugurea sp. )
  •  Fungsi Ekosistem Mangrove.
Fungsi Ekosistem Mangrove dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
     A.  Fungsi Ekologis
  1. Penahan Abrasi laut.
  2. Pencegah Intrusi ( Meresapnya air laut ke daratan).
  3. Menahan Sedimentasi yang lama-kelamaan akan membentuk daratan baru yang disebut            "Tanah Koloran".
Ketiga Fungsi Ekologis tersebut disebut "Green Belt" (Sabuk Hijau ) atau sabuk laut.
    
     B.  Fungsi Biologis
  1. Spawing Ground : Tempat pemijahan / penetasan Ikan yang berperen sebagai Rantai Makanan Biota Laut.
  2. Nursery Ground  : Tempat perawatan setelah pemijahan Kerang kecil , Tiram , dsb.
  3. Feeding Ground  : Tempat pencarian makan.
     C.  Fungsi ekonomi
  1. Sebagai bahan bangunan.
  2. Sebagai bahan obat.
  3. Sebagai bahan makanan ( Sebagai sayuran ).
  4. Biji Api-Api dapat dijadikan tepung, dan tepung tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan.
  5. Sebagai tempat wisata "Eco tourism" ( Pariwisata yang berbasis Lingkungan ).
  • Penyebab Rusaknya Ekosistem Mangrove.
Penyebab Rusaknya Ekosistem Mangrove, Dikarenakan:
   
    A.  Perubahan sifat Fisik & Kimia Lingkungan Perairan di Pantai, Meliputi:

  1. Suhu 
  2. Salinitas 
  3. Nutrisi
  4. Kandungan Mineral
  5. Sedimentasi
  6. Kekeruhan
  7. Erosi Tanah
  
     B.  Perubahan sifat Biologis, Meliputi:
  1. Perubahan Species.
  2. Densitas : Kerapatan Species.
  3. Populasi & Struktur Tumbuhan.
     C.  Perubahan Keseimbangan Ekolgi, Misalnya :
  1. Gangguan Regenerasi.
  2. Gangguan Habitat mempengaruhi gangguan pertumbuhan.
  • Rusaknya Ekosistem Mangrove di Proboinggo, Diantaranya:
  1. Sedimentasi akibat Erupsi Gunung Bromo.
  2. Oli Kapal-Kapal di daerah dermaga.
  3. Pembalakan liar.
  4. Limbah Industri yang melalui aliran sungai, seperti: Pabrik Tahu & Pabrik tebu.
  5. Limbah rumah tangga, seperti: Pampers, Koloran, dsb.
  6. Alih fungsi Ekosistem Mangrove menjadi Dermaga.
  7. Pendaratan Perahu secara sembarangan.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar